Malang. Selasa ini, 22 Oktober menjadi tanggal istimewa bagi para santri. Sudah 4 tahun yang lalu, tanggal 22 Oktober resmi menjadi hari santri Nasional Indonesia. Tentunya peresmian ini memiliki banyak sekali pertimbangan, sehingga kenapa menjadi hari peringatan nasional.
Berdasarkan surat edaran walikota, bahwa kegiatan apel memperingati hari santri pada hari Selasa. Seperti halnya, SMPN 5 Malang yang pada hari selasa tanggal 22 Oktober 2019 melaksanakan apel peringatan hari santri Nasional di halaman sekolah. Tepat pukul 06.30 apel dimulai. Pembina apel pada kesempatan ini adalah Pak Bisri selaku guru Agama Spenma sendiri.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang beragama Islam. Tidak seperti apel biasanya, kali ini peserta mengenakan pakaian ala santri. Pakaian santri adalah bersongkok, baju putih lengan panjang, dan bersarung. Busana ini tidak hanya siswa, namun juga bapak ibu guru juga berbusana ala santri.
Santri bukan hanya mereka yang tinggal di pondok, bukan mereka terbatas pada satu ormas saja. Bukan pula, mereka yang bersarung dan berpakaian rapi. Lebih luas lagi, mereka yang memiliki jiwa santri. Santri harus menuju jalan yang baik, menjadi generasi pengganti ulama, menjauhkan dari kemaksiatan, dan mereka yang mengharapkan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat. (alq)